Manly Girl, Girly Guy ! (8)

Seminggu telah berlalu dari insiden yang hampir meragut nyawa Joel telah berlalu. Sejak dari hari itu Joel dan pengikutnya dihukum gantung sekolah selama dua minggu. Dan selama dua minggu itu, mereka terpaksa datang ke sekolah setiap hari untuk melakukan kerja amal membersihkan kawasan sekolah. 

"Hey you ! Stop sitting and start doing your job !" arah Saeki selaku janitor sekolah. 

Joel yang sedang duduk santai terbejat apabila janitor sekolah itu menjerit kepadanya. Dengan serta - merta dia bangkit dari tempat duduk. Penumbuknya dikepal. 

Dia mara ke hadapan, menuju ke arah Saeki yang kembali menyambung tugasannya menyapu daun - daun kering. 

Dengan sepenuh tenaga penumbuk dihayun ke arah Saeki. 

PAKK !

"Haa... Your punch is still like a cat paw," ujar Saeki. 

Joel terkejut. Penumbuknya ditahan dengan mudah oleh Saeki. 

Saeki memalingkan wajahnya ke arah Joel. Tanpa sebarang amaran, dia melayangkan sebuah penumbuk padu pada Joel namun sempat dihentikannya. 

"So how was my punch taste ?" soal Saeki dengan senyuman yang menakutkan sebelum berlalu meninggalkan Joel terbejat seorang diri. 

"You better watch your step kiddo. Once you go to the wrong path, you'll end up miserably," tambah Saeki. 





Selepas sahaja tamat sesi pembelajaran, Joel memilih untuk terus balik ke rumah tanpa singgah di mana - mana pusat hiburan seperti yang dia lakukan selama ini. Kata - kata Saeki masih lagi melekat kuat. 

'What on earth is that janitor ?!' bisiknya sendiri. Fikirannya mengimbas balik insiden yang melibatkan pelajar baru bernama Ren itu. Ren dan Saeki. Kedua - duanya mampu membuatkannya merasa gerun. 

"Damn it !" jerit Joel tanpa menghiraukan orang lain yang turut berada di tempat perhentian komuter.

TCH !

"Joel my slave ! How are you doing ?" sapa suatu suara dari belakangnya. 

Joel berpusing ke belakang. Kelihatan seorang pemuda berkot hitam sedang berdiri sambil tersenyum ke arahnya. Dua orang pemuda berpakaian hitam yang bertindak sebagai bodyguard pemuda yang menegurnya berdiri di belakang pemuda itu. 

"Kaiser !" 

Pemuda bernama Kaiser itu tersenyum. 

"It's rude to call your own master just with his name," ujar Kaiser sambil mara menuju ke arah Joel. Tangan kirinya memegang kedua pipi Joel dengan kejap. 

"I heard, you caused a trouble again. I shall punish you."

Joel yang cuba melawan mulai hilang pertimbangan apabila salah seorang daripada bodyguard Kaiser bertindak menghentak tengkuknya. 

"Y..y..ou.. b..b..as..tard .." 

KELAM. 








Comments

Popular posts from this blog

Bahan Yang Perlu Ada Dalam Produk Bagi Kulit Berminyak Dan Berjerawat

KANSER BUAH ZAKAR BY DR. ERNA NADIA

TRIGGER FINGER by Doktor Mahyuddin (copypaste dari facebook)